Sebutkan Hukum Bacaan Mim Sukun Dan Beri Contoh Masing-Masing Satu

Hukum Mim Sukun dan Idghom سفرﻳﺔ القدسيه
Hukum Mim Sukun dan Idghom سفرﻳﺔ القدسيه from alqudsiah.blogspot.co.id

Pengenalan

Bacaan mim sukun merupakan salah satu bacaan yang sering dijumpai dalam Al-Quran. Bacaan ini memiliki aturan atau hukumnya tersendiri yang perlu diperhatikan saat membacanya. Dalam tulisan ini, akan dibahas mengenai hukum bacaan mim sukun dan beberapa contoh masing-masing satu.

Hukum Bacaan Mim Sukun

Hukum bacaan mim sukun terdiri dari dua bagian, yaitu hukum bertemu dan hukum bertidak. Hukum bertemu berlaku ketika mim sukun bertemu dengan huruf yang berikutnya. Sedangkan hukum bertidak berlaku ketika mim sukun menjadi huruf terakhir dalam sebuah kata.

Hukum Bertemu

Apabila mim sukun bertemu dengan huruf yang berikutnya, maka mim sukun harus dibaca dengan suara yang lembut atau tasydid. Contoh kata yang menggunakan hukum bertemu adalah “sami’naa” yang dibaca dengan suara tasydid pada mim sukunnya.

Hukum Bertidak

Apabila mim sukun menjadi huruf terakhir dalam sebuah kata, maka mim sukun harus dibaca dengan suara yang keras atau tanwin. Contoh kata yang menggunakan hukum bertidak adalah “kalamun” yang dibaca dengan suara tanwin pada mim sukunnya.

Contoh-contoh Bacaan Mim Sukun

1. “Sami’naa” – Mim sukun bertemu dengan nun, dibaca dengan suara tasydid. 2. “Qad aflaha” – Mim sukun menjadi huruf terakhir dalam kata, dibaca dengan suara tanwin. 3. “Wa ahsana” – Mim sukun bertemu dengan ha, dibaca dengan suara tasydid. 4. “Athaan” – Mim sukun menjadi huruf terakhir dalam kata, dibaca dengan suara tanwin. 5. “Yathrib” – Mim sukun menjadi huruf terakhir dalam kata, dibaca dengan suara tanwin. 6. “Mimmaa” – Mim sukun bertemu dengan mim, dibaca dengan suara tasydid. 7. “Wa yartaddu” – Mim sukun menjadi huruf terakhir dalam kata, dibaca dengan suara tanwin. 8. “Wa ammaa” – Mim sukun bertemu dengan alif, dibaca dengan suara tasydid. 9. “Tammat” – Mim sukun menjadi huruf terakhir dalam kata, dibaca dengan suara tanwin. 10. “Wa inna” – Mim sukun bertemu dengan nun, dibaca dengan suara tasydid.

Penutup

Hukum bacaan mim sukun perlu diperhatikan agar membaca Al-Quran menjadi lebih benar dan baik. Dalam tulisan ini, telah dijelaskan mengenai hukum bertemu dan hukum bertidak pada bacaan mim sukun beserta beberapa contoh masing-masing satu. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Read more