Verba Pewarta: Mengenal Jenis Kata Kerja Dalam Bahasa Indonesia

√ Verba Pewarta Pengertian, Beserta Contoh (Lengkap) Miqvee
√ Verba Pewarta Pengertian, Beserta Contoh (Lengkap) Miqvee from miqvee.com

Pendahuluan

Bahasa Indonesia memiliki aturan tata bahasa yang cukup ketat, termasuk dalam hal penggunaan kata kerja atau verba. Salah satu jenis verba yang sering digunakan dalam tulisan jurnalistik atau berita adalah verba pewarta. Apa itu verba pewarta? Bagaimana cara mengenali dan menggunakannya dalam tulisan? Simak ulasan berikut ini.

Pengertian Verba Pewarta

Verba pewarta adalah jenis kata kerja yang digunakan untuk menyampaikan informasi secara langsung dalam tulisan atau laporan. Verba ini digunakan untuk menggambarkan suatu kejadian atau peristiwa dengan cara yang obyektif dan jujur, tanpa berpihak pada satu pihak tertentu. Contoh verba pewarta adalah “melaporkan”, “mengabarkan”, “menyatakan”, dan sebagainya.

Ciri-ciri Verba Pewarta

Verba pewarta memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis verba lain. Pertama, verba pewarta selalu digunakan dalam bentuk aktif, bukan pasif. Kedua, verba ini mengandung unsur keterangan waktu dan tempat yang jelas, seperti “kemarin”, “hari ini”, “di Jakarta”, dan sebagainya. Ketiga, verba pewarta biasanya digunakan dalam kalimat tunggal dan tidak terpisah oleh tanda baca, seperti koma atau titik.

Contoh Penggunaan Verba Pewarta

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan verba pewarta dalam tulisan berita atau laporan: – “Polisi melaporkan bahwa terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan raya Jakarta-Bogor pada pukul 10.00 pagi tadi.” – “Presiden menyatakan bahwa pemerintah akan segera mengambil tindakan untuk mengatasi krisis ekonomi yang sedang terjadi.” – “Peneliti mengabarkan hasil penemuan baru tentang virus corona yang menggemparkan dunia.”

Kesimpulan

Verba pewarta adalah jenis kata kerja yang penting dalam menulis berita atau laporan yang obyektif dan jujur. Verba ini memiliki ciri khas yang membedakannya dari jenis verba lain, seperti selalu digunakan dalam bentuk aktif, mengandung unsur keterangan waktu dan tempat yang jelas, dan digunakan dalam kalimat tunggal. Dengan menguasai penggunaan verba pewarta, tulisan kita akan lebih mudah dipahami dan dapat diandalkan sebagai sumber informasi yang akurat dan terpercaya.

Tinggalkan komentar