Teknik Yang Diterapkan Untuk Memisahkan Fraksi Minyak Bumi

Teknik Yang Diterapkan Untuk Memisahkan Fraksi Minyak Bumi Adalah
Teknik Yang Diterapkan Untuk Memisahkan Fraksi Minyak Bumi Adalah from berbagiperuntukan.blogspot.com

Pendahuluan

Minyak bumi merupakan sumber daya alam yang sangat berharga dan digunakan dalam berbagai industri, mulai dari energi, transportasi, hingga bahan kimia. Namun, sebelum dapat digunakan, minyak bumi harus diproses dan dimurnikan terlebih dahulu. Salah satu proses yang penting dalam pengolahan minyak bumi adalah pemisahan fraksi.

Pemisahan Fraksi

Pemisahan fraksi adalah proses pemisahan campuran minyak bumi menjadi beberapa fraksi yang memiliki titik didih yang berbeda-beda. Setiap fraksi ini memiliki kegunaan masing-masing dalam industri, seperti bahan bakar, pelumas, dan bahan kimia. Ada beberapa teknik yang diterapkan dalam pemisahan fraksi minyak bumi, yaitu:

Destilasi Atmosferik

Destilasi atmosferik adalah teknik pemisahan fraksi yang paling umum digunakan dalam pengolahan minyak bumi. Proses ini dilakukan dengan memanaskan minyak bumi pada suhu tinggi dan menguapkannya pada tekanan atmosfer. Fraksi-fraksi dengan titik didih yang rendah akan terpisah terlebih dahulu, diikuti oleh fraksi dengan titik didih yang lebih tinggi.

Destilasi Vakum

Destilasi vakum adalah teknik pemisahan fraksi yang digunakan untuk memisahkan fraksi dengan titik didih yang sangat tinggi. Proses ini dilakukan dengan memanaskan minyak bumi pada suhu tinggi dan menguapkannya pada tekanan vakum. Tekanan vakum yang rendah akan memungkinkan fraksi dengan titik didih yang sangat tinggi terpisah tanpa terdegradasi.

Kraking

Kraking adalah teknik pemisahan fraksi yang digunakan untuk memecah molekul-molekul minyak bumi menjadi fraksi-fraksi yang lebih kecil. Proses ini dilakukan dengan memanaskan minyak bumi pada suhu tinggi dan menambahkan katalis. Molekul-molekul besar akan dipotong menjadi molekul-molekul yang lebih kecil, menghasilkan fraksi-fraksi baru.

Ekstraksi

Ekstraksi adalah teknik pemisahan fraksi yang digunakan untuk memisahkan senyawa-senyawa tertentu dari minyak bumi. Proses ini dilakukan dengan menggunakan pelarut tertentu untuk mengekstrak senyawa-senyawa tersebut dari campuran minyak bumi. Setelah itu, pelarut akan dihilangkan dan senyawa-senyawa yang diinginkan akan dipisahkan dari minyak bumi.

Adsorpsi

Adsorpsi adalah teknik pemisahan fraksi yang digunakan untuk memisahkan senyawa-senyawa tertentu dari campuran minyak bumi dengan menggunakan adsorben. Adsorben adalah bahan yang mampu menyerap senyawa-senyawa tertentu dari campuran minyak bumi. Setelah itu, adsorben akan dihilangkan dan senyawa-senyawa yang diinginkan akan dipisahkan dari minyak bumi.

Distilasi Molekuler

Distilasi molekuler adalah teknik pemisahan fraksi yang digunakan untuk memisahkan senyawa-senyawa dengan berat molekul tinggi dari campuran minyak bumi. Proses ini dilakukan dengan memanaskan campuran minyak bumi pada suhu tinggi dan tekanan rendah. Senyawa-senyawa dengan berat molekul tinggi akan terpisah terlebih dahulu, diikuti oleh senyawa-senyawa dengan berat molekul yang lebih rendah.

Kesimpulan

Pemisahan fraksi minyak bumi adalah proses yang kompleks dan memerlukan penggunaan teknik-teknik khusus. Setiap teknik memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada jenis campuran minyak bumi yang akan diproses. Dengan pemisahan fraksi yang tepat, minyak bumi dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam berbagai industri.

Read more

Gerakan Tekanan Horizontal Yang Menyebabkan Lapisan Kulit Bumi Berkerut Disebut

Gerakan Tekanan Horizontal Yang Menyebabkan Lapisan Kulit Bumi Berkerut
Gerakan Tekanan Horizontal Yang Menyebabkan Lapisan Kulit Bumi Berkerut from rajinbelajarsekolah.blogspot.com

Pendahuluan

Lapisan kulit bumi terdiri dari beberapa lapisan yang saling terhubung. Gerakan tektonik yang terjadi di bawah permukaan bumi menyebabkan pergeseran lapisan-lapisan tersebut. Salah satu gerakan yang menyebabkan lapisan kulit bumi berkerut adalah gerakan tekanan horizontal.

Apa Itu Gerakan Tekanan Horizontal?

Gerakan tekanan horizontal merupakan gerakan yang terjadi ketika dua lempeng tektonik saling bertumbukan secara mendatar. Ketika kedua lempeng bertumbukan, tekanan horizontal akan terjadi pada lapisan kulit bumi di antara kedua lempeng tersebut. Tekanan horizontal ini bisa mengakibatkan lapisan kulit bumi berkerut atau terlipat. Terlipatnya lapisan kulit bumi ini disebut dengan lipatan geologi. Lipatan geologi ini merupakan salah satu bentuk struktur geologi yang sering ditemukan pada lapisan kulit bumi.

Bagaimana Gerakan Tekanan Horizontal Terjadi?

Gerakan tekanan horizontal terjadi ketika kedua lempeng tektonik saling bertumbukan. Ada tiga jenis batas lempeng tektonik, yaitu batas divergen, batas konvergen, dan batas transform. Gerakan tekanan horizontal terjadi pada batas transform. Batas transform adalah batas di mana dua lempeng tektonik saling meluncur secara mendatar. Gerakan ini terjadi karena adanya perbedaan arah gerakan antara dua lempeng. Ketika kedua lempeng saling meluncur, tekanan horizontal akan terjadi pada lapisan kulit bumi di antara kedua lempeng tersebut.

Apa Dampak dari Gerakan Tekanan Horizontal?

Gerakan tekanan horizontal dapat berdampak pada bentuk topografi permukaan bumi. Lipatan geologi yang terbentuk akibat gerakan tekanan horizontal bisa membentuk gunung atau pegunungan. Selain itu, gerakan tekanan horizontal juga bisa mengakibatkan terjadinya gempa bumi. Gempa bumi yang terjadi akibat gerakan tekanan horizontal biasanya bersifat dangkal dan berpotensi berbahaya. Hal ini disebabkan karena gerakan tekanan horizontal terjadi di lapisan kulit bumi yang relatif tipis.

Bagaimana Cara Mengurangi Dampak dari Gerakan Tekanan Horizontal?

Untuk mengurangi dampak dari gerakan tekanan horizontal, diperlukan tindakan pencegahan yang tepat. Salah satu tindakan pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan membangun bangunan yang tahan gempa. Bangunan yang tahan gempa harus didesain dengan struktur yang kuat dan fleksibel. Selain itu, harus dipastikan bahwa bangunan tersebut memenuhi standar keamanan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Kesimpulan

Gerakan tekanan horizontal adalah salah satu gerakan yang menyebabkan lapisan kulit bumi berkerut atau terlipat. Gerakan ini terjadi ketika dua lempeng tektonik saling bertumbukan secara mendatar. Gerakan tekanan horizontal bisa mengakibatkan terjadinya lipatan geologi, gempa bumi, dan bentuk topografi permukaan bumi yang berbeda. Untuk mengurangi dampak dari gerakan tekanan horizontal, diperlukan tindakan pencegahan yang tepat seperti membangun bangunan yang tahan gempa.

Read more